Kemah, terpal, kantong tidur dan peta. Liburan Panjang, ya itulah yang mereka rencanakan, persiapan yang matang dan tentu saja perlengkapan untuk berkemah, ya apalagi yang diinginkan selain pergi dari kota yang penuh sesak menuju ke lereng bukit yang sepi dan nyaman.Yupp... hanya mereka berlima, plus satu orang guru pengawas yang baik dan pelupa, benar-benar pengawas yang sempurna bagi kelima remaja tersebut atau mungkin empat orang remaja dengan satu anjing remaja maksudnya.
Sebuah petualangan menarik telah menunggu mereka, petualangan yang aman tanpa ketegangan, tanpa bahaya setidaknya begitulah menurut mereka, BENARKAH???
...Anne bahagia sekali menjelajah seorang diri mengikuti aliran sungai kecil di dekat bukit, tak mungkin tersesat pikirnya. Mukanya disinari matahari yang hangat, Anne berbaring mendengarkan suara lebah dan air. Kemudian didengarkannya suara lain, tiba-tiba ia kaget bukan main, bunyi yang datang dari bawah tanah. Bunyi gemuruh! Astaga apa yang terjadi? mungkinkah gempa? Bunyi gemuruh itu kian mendekat. anne terpaku di tempatnya menggigil ketakutan.
...Anne lari pontang-panting kebawah sambil berteriak-teriak, "Gunung api! Tolong! Tolong! aku duduk di atas gunung api. Gunung akan meledak,... kakinya tersangkut segumpal rumput, lalu jatuh terguling-guling ke bawah (tentu aja, masa jatuh ke atas sih) sambil menangis, didengarnya suara pak Luffy guru pengawasnya, dan menceritakan yang terjadi, "Tenang, tenang," kata pak Luffy, Anne heran dan merasa lega karena pak Luffy tertawa. ia mengatakan bahwa itu adalah kereta api dan terdapat terowongan di bawah bukit. Anne merasa malu tapi lega, dan meminta pak Luffy tidak menceritakan hal ini...
...Anne dan ketiga saudara berada di mulut terowongan kereta api tua, terdapat gerbong tua dan sebuah gubuk, mereka memutuskan untuk mendekati gubuk itu, seketika dari dalam gubuk muncul seorang laki-laki menyeramkan, Kakinya yang satu palsu dari kayu, lengannya panjang dan kekar seperti gorila. Mukanya merah padam, berjanggut tebal dan sudah beruban (Kapten Hook??? bukan itu lain pengarang :)... laki-laki itu menyipitkan matanya lalu menceritakan tentang kereta api, bukan sekedar kereta api biasa, melainkan sebuah kereta api yang berjalan di tengah malam! Tanpa penumpang, tanpa masinis, tanpa siapapun di atasnya. hanya lampunya yang redup dan suaranya yang melengking yang membuat bulu roma berdiri... Kereta api yang menghilang di kegelapan malam, tak ada satu mahluk pun yang mengetahui kemana perginya!!! ... Anne menggigil ketakutan, benar-benar takut dan seakan tidak percaya, bukankah liburan ini seharusnya menyenangkan dan damai? Tanpa ketegangan, tanpa bahaya, tanpa rasa takut dan bahkan mestinya tanpa HANTU??? bisakah Anne dan saudara-saudaranya memecahkan semua misteri yang menyeramkan ini?
Lima Sekawan kembali dalam petualangan yang menegangkan. Julian, Dick, Anne, Georgina dan Timmy berpetualang memburu kereta api hantu, bukunya udah terbit nih fren, udah bisa di beli di toko buku terdekat kalo ada, kalo ga ya yang paling jauh deh, buku ini di terbit ulang lagi nih, bagi yang dulu pernah baca waktu masih muda (lhoo?? brarti sekarang udah tua donk?? ga juga sih cuma remaja berumur aja mungkin :) buku ini pasti membawa kenangan sendiri akan cerita nostalgia detektif remaja ini, jadi yang dulu belom sempat ngumpuln nih buku karena berbagai faktor (biasanya sih faktor kantong yang rada-rada cekak, dan biasanya ini mungkin satu-satunya faktor sih :) Buruan di koleksi oh iya judul-judul lain dari lima sekawan juga udah banyak yang terbit kok, Buruan deh :)
Judul-judul yang terbit :
- Di Pulau Harta
- Beraksi Kembali
- Minggat
- Ke Sarang Penyelundup
- Berkelana (??? Bareng Bang Haji??? Bukan rasanya :)
- Rahasia Di Pulau Kirrin
- Memburu Kereta Api Hantu
- Nyaris Terjebak
- Jo Anak Gelandangan
- Rahasia Harta Karun
- Sarjana Misterius (eh?? ini lagu bang Iwan Fals??? bukan cuy itu Sarjana Muda :)
- Dalam Lorong Pencoleng
- Rawa Rahasia
- Menyamarkan Teman
- Melacak Jejak Rahasia
- Ke Bukit Billycock
- Rahasia Logam Ajaib
- Memperjuangkan Harta Finniston
- Karang Setan
- Di pulau Seram
- Sirkus Misterius
